Kasus pneumonia pada anak di Indonesia sebenarnya cukup tinggi. Bahkan menurut UNICEF dan beberapa info penyakit bisa mengakibatkan setidaknya 920.000 anak-anak di bawah lima tahun harus meninggal dunia. Sayangnya kebanyakan orang tua masih suka meremehkannya. Oleh karena itu, SehatQ memberi beberapa ulasannya.
Kenali Gejala Pneumonia Pada Si Kecil
Dampak pneumonia pada anak-anak tidak bisa dianggap remeh, untuk itu mulai dari sekarang sebagai orang tua sebaiknya langsung mengambil tindakan agar tidak sampai ke tahap lebih serius dan mengakibatkan hal tidak diinginkan terjadi. Yuk simak penjelasannya di bawah ini .
Batuk Berdahak Disertai Warna Pucat Kuku
Salah satu gejala pneumonia paling sering ditemukan pada anak-anak adalah batuk keras sampai mengeluarkan dahak dibarengi dengan perubahan warna kuku menjadi lebih pucat. Kondisi detail ini sayangnya sering terlewatkan oleh masing-masing orang tua dari anak-anak tersebut.
Apalagi jika anak masih dibawah umur dan belum bisa berbicara, maka hanya bisa menangis saja tanpa bisa mengatakan apa yang sedang dirasakannya. Untuk itu jika si kecil rewel coba perhatikan lebih detail ada perbedaan dengan kondisi sebelumnya. Lakukan kroscek tersebut setiap hari.
Napas yang Berbunyi
Kondisi gejala pneumonia lain yang bisa saja menyerang anak-anak ditandai dengan napas yang berbunyi keras dan kering atau biasa disebut dengan mengi. Keadaan ini sangat terlihat ketika anak sedang dalam kondisi tidur, nafasnya cenderung cepat dan berbunyi seperti ringkikan.
Hal tersebut menandakan jika anak merasa sesak pada bagian dada, saluran napasnya tersumbat dengan dahak sehingga mengakibatkan udara yang keluar juga ada tertahan sebagian di dalam. Mencoba keluar namun tidak bisa sampai hanya berbunyi mengi seperti itu.
Nafsu Makan Menurun
Info penyakit pneumonia tentang gejalanya juga bisa dilihat dari nafsu makan si kecil yang terus menurun. Keadaan ini memang tidak bisa dijadikan tolak ukur, mengingat banyak sekali faktor yang menyebabkan mereka enggan makan tepat waktu dan menghabiskannya sampai bersih.
Namun Anda tetap bisa mengidentifikasinya dengan melihat apakah ada kemunculan gejala lain seperti penjelasan di atas. Misalnya saja anak sering batuk-batuk dalam jangka waktu lama. Padahal orang tua tidak pernah memberikan makanan yang bisa memperparah keadaan tersebut.
Warna Bibir Berubah Jadi Biru
Pada kondisi yang parah bisa saja anak juga akan mengalami perubahan warna pada bibirnya menjadi biru ke abu-abu. Kuku jarinya juga ikut berubah seperti itu, jika Anda menyadari hal tersebut sebaiknya langsung saja bawa ke klinik atau rumah sakit terdekat sebelum lebih parah lagi.
Jika si kecil kedapatan tengah mengalami gejala tersebut apalagi disertai dengan menggigil jangan sampai Anda justru hanya mengompresnya dan menunggu suhu tubuh turun dengan sendirinya, Itu tidak akan berhasil dan bisa berakibat fatal bagi anak.
Bagian Perut Terasa Nyeri dan Sakit
Terakhir adalah keluhan di bagian perut yang biasanya terasa sakit sekaligus nyeri. Hal ini tentu membuat mereka tidak bisa beraktifitas dengan nyaman. Bermain juga jadi malas, makan susah, dan mood berantakan.
Kondisi ini tentu membuat mereka jadi suka tantrum bahkan di tempat umum sekalipun. Sebagai orang tua tentunya Anda harus peka dan langsung membawa ke klinik atau dokter anak agar segera mendapatkan penanganan.
Info penyakit pneumonia sekarang sudah banyak beredar di internet. Jika sudah merasa si kecil ada masalah dan mengalami salah satu dari gejala di atas bisa coba kontak dengan dokter di berbagai aplikasi chat online dengan tenaga kesehatan.